Senin, 09 April 2018

Perbedaan antara Ujian, Adzab dan Istidraj

1. UJIAN 

Hasil gambar untuk gambar orang yang sedang menerima ujian

Musibah ialah ujian bagi orang-orang yang beriman, beramal shaleh, menjauhi maksiat, menghidupkan sunnah-sunnah nabi, meninggalkan bid'ah, serta selalu berada dalam ketaatan kepada perintah dan larangan Allah. Musibah ini bertujuan untuk menguji keistiqamahan hamba, apakah ia tetap istiqamah dalam taat pada Rabb-nya atau tidak. Musibah yang dialami oleh orang-orang ini, ialah menjadi sebab Allah mengangkat derajatnya dan menghapuskan dosa-dosanya jika ia bersabar.  


 2. ADZAB 

Gambar terkait

Musibah ialah adzab bagi orang-orang yang lalai menunaikan hak-hak Rabb-Nya, selalu bermaksiat, dan menunda taubat. Musibah ini bertujuan untuk memberi peringatan kepada hamba agar bergegas kembali kepada Rabb-nya dan segera bertaubat. Adzab ini adalah hukuman yang disegerakan di dunia agar nanti tidak ditimpakan kepadanya di akhirat, atau di akhirat nanti hukumannya lebih ringan. Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya sehingga hukuman tersebut disegerakan di dunia, untuk menghapus kesalahan-kesalahan hamba tersebut. 


 3. ISTIDRAJ 

Hasil gambar untuk gambar orang yang istidraj

Tidak ada musibah, tidak ada ujian, tidak ada kesusahan. Malah hidupnya maju, terhormat, sukses, sehat, dan terlihat makmur. Akan tetapi hamba ini lalai dalam menunaikan hak-hak Rabb-Nya, selalu bermaksiat, meninggalkan perintah, dan mengerjakan larangan-Nya. Hati-hati ini istidraj! Istidraj ialah ketika Allah mengulur-ngulur hukuman pada seseorang yang lalai dari kewajiban, sering bermaksiat, dan zhalim. Allah akan menimpakan semuanya di hari kiamat dengan hukuman yang berlipat-lipat.

8 komentar: